Pengertian, Jenis-jenis dan Fungsi VPS (Virtual Private Server)

 Pengertian, Jenis-jenis dan Fungsi VPS (Virtual Private Server)

 Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah tipe server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi hardware server fisik menjadi beberapa server virtual yang di hosting di infrastruktur fisik yang sama.

Jenis-jenis Virtual Private Server (VPS) yang harus kita ketahui yaitu:

1. OpenVZ
 OpenVZ adalah teknologi virtualisasi tingkat OS untuk Linux. Ini memungkinkan server fisik untuk menjalankan beberapa sistem operasi di atasnya. Anda bisa menyebut platform ini container atau VPS. OpenVZ adalah container yang menampung sistem operasi. Anda dapat menginstal beberapa sistem operasi pada wadahnya. Container OpenVZ tidak memiliki kernel, sehingga menggunakan VZkernel sebagai container umum dan OpenVZ tidak dapat dioperasikan menggunakan kernel Linux.

 Untuk menyajikannya secara berbeda, virtualisasi pada tingkat ini berarti bahwa semua komponen dasar ditempatkan pada mesin dan digunakan oleh semua tamu. Namun, terlepas dari kenyataan bahwa container berbagi OS yang sama, masing-masing container berfungsi seperti server mandiri. Ini memungkinkan container untuk di-boot ulang secara independen. Selain itu, memungkinkan untuk memiliki pengguna, alamat IP, memori, proses, aplikasi, akses root, dan file konfigurasi.

2.  KVM

 KVM adalah singkatan dari (Kernel-based Virtual Machine) atau Virtual Machine tingkat Kernel. Intinya, ini adalah perangkat lunak open source yang sempurna bagi siapa saja yang ingin melakukan kontrol penuh atas VPS. Ini mewakili solusi virtualisasi penuh untuk Linux pada perangkat keras x86. Ini memiliki ekstensi virtualisasi seperti Intel VT atau AMD-V.

 Keajaiban yang dapat dilakukan KVM adalah memungkinkan mesin virtual Windows dan Linux menggunakan perangkat keras yang sama dan tetap beroperasi berdampingan tanpa kesulitan yang ditimbulkan pada pengguna. Kelancaran pekerjaan dimungkinkan berkat perangkat keras virtual yang dimiliki masing-masing mesin virtual. Itu termasuk memiliki kernel sendiri, kartu jaringan, disk, adaptor grafis dan banyak lagi. Karena memiliki perangkat keras virtual yang terpisah, server virtual akan dapat melakukan sendiri, tanpa terganggu oleh server virtual lainnya.

3.  HVM

 HVM atau disebut Hardware Virtual Machine adalah jenis instance yang meniru pengaturan server bare-metal yang menyediakan isolasi perangkat keras yang lebih baik. Dengan jenis instance ini, OS dapat berjalan langsung di atas Mesin Virtual tanpa konfigurasi tambahan sehingga terlihat seperti sedang berjalan di server fisik nyata. HVM memberi kebebasan pada penggunanya untuk bisa menggunakan perangkat keras secara penuh.

4.  Hyper V

 Hyper-V 2012 R2 adalah platform virtualisasi Microsoft, atau ‘hypervisor’, yang memungkinkan administrator memanfaatkan perangkat keras mereka dengan lebih baik dengan memvirtualisasi beberapa sistem operasi untuk menjalankan server fisik yang sama secara bersamaan.

 Dengan Microsoft Hyper V, Anda dapat melakukan virtualisasi sistem operasi server di pusat data atau lingkungan telepon Windows di desktop Anda dan hampir semua yang ada di antaranya. Ini juga merupakan alat yang hebat untuk pengembang yang menginginkan kotak pasir yang aman untuk menguji perangkat lunak. Menggunakan VPS ini lebih mahal dibandingkan dengan VPS yang lain dan itu belum termasuk lisensi sistem operasi windows nya.

Fungsi dari Virtual Private Server (VPS) yaitu:

1. Website Trafik Super Tinggi

Jika Anda mengelola website dengan trafik super tinggi, VPS merupakan layanan yang sesuai untuk website Anda. Jika Anda sedang menggunakan layanan shared hosting, Anda bisa berpindah layanan dari shared hosting ke layanan VPS.
Trafik super tinggi pada website yang masih menggunakan layanan shared hosting bisa mengakibatkan pada suspensi domain karena berpotensi mengganggu resource bersama yang digunakan satu shared hosting.

Biasanya perusahaan penyedia layanan hosting yang Anda gunakan akan memberi tahu jika trafik di website Anda sudah terlalu tinggi dan perlu pindah ke layanan VPS. Selain itu, Anda juga perlu mengecek trafik website secara berkala agar dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk pindah layanan ke VPS.

2. Web Hosting Skala Kecil

Bagi Anda yang memiliki usaha jasa pembuatan website atau developer, Anda bisa menggunakan layanan VPS untuk web hosting klien-klien Anda. Dengan menggunakan VPS, Anda memiliki kontrol penuh terhadap website-website yang menggunakan layanan VPS Anda.

3. File hosting

Mungkin Anda sudah familiar dengan situs-situs seperti MediaFire, Zippy Share, Dropbox, Google Drive, dan berbagai situs penyimpanan file lainnya. Situs penyimpanan file online tersebut memudahkan Anda untuk menyimpan dan mengakses file secara online.

Layanan VPS juga memungkinkan Anda untuk menyimpan file berukuran besar, baik untuk diakses pribadi maupun diakses oleh pengunjung website Anda. Anda tidak bisa menemukan fitur ini di layanan shared hosting karena biasanya disk space shared hosting hanya diperbolehkan untuk keperluan pembuatan website.

Kalau Anda membutuhkan fitur penyimpanan file online seperti penyimpanan backup, layanan file sharing, penyimpanan film, foto, software, dan penyimpanan file berukuran besar lainnya, VPS adalah layanan yang cocok untuk Anda.

4. Remote Desktop

VPS juga memungkinkan Anda untuk mengakses dan menggunakan komputer atau server secara remote. Anda memiliki kontrol penuh terhadap server tanpa dibatasi lokasi. Anda bisa mengontrol server di manapun Anda berada.

5. VPS sebagai VPN

VPS juga dapat digunakan sebagai VPN atau Virtual Private Network. VPN secara singkat didefinisikan sebagai jaringan-jaringan yang terhubung melalui internet, tetapi hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.

Fungsi VPS sebagai VPN ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi yang membutuhkan jaringan private untuk karyawan-karyawan atau anggotanya saja. Perusahaan atau organisasi bisa menjadikan VPSnya sebagai VPN untuk menyimpan data-data penting dan tetap bisa bertukar data dengan aman selama dalam jaringan VPN tersebut.

6. Server Percobaan

Jika Anda sedang mengembangkan software, aplikasi, sistem operasi, atau framework, tentu membutuhkan server dengan harga terjangkau, tapi memberikan fasilitas yang cukup untuk melakukan percobaan software atau aplikasi.

Anda bisa saja menggunakan dedicated server, tetapi harganya tentu sangat mahal. Sebagai alternatif, Anda bisa memanfaatkan layanan VPS untuk melakukan percobaan-percobaan. Layanan VPS relatif lebih murah dibandingkan dengan dedicated server, tetapi sudah memberikan fitur-fitur yang cukup untuk server tahap percobaan.

7. Private Backup

Biasanya paket layanan VPS sudah secara spesifik tertera menyediakan berapa gigabyte disk space. Di Niagahoster sendiri, paket layanan VPS tersedia dari 20 GB hingga 160 GB. Selain bisa Anda gunakan untuk menyimpan file secara online, Anda juga bisa menggunakannya untuk menyimpan data backup.

Komentar